Selasa, 19 Januari 2016

TEKS EKSEMPLUM

Eksemplum adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insiden yang di dalamnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden. Selanjutnya apa saja yang perlu kamu ketahui tentang teks ini,silahkan baca detail tentang teks eksemplum berikut : Struktur Teks Eksemplum

1.     Abstrak >inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan.
2.     Orientasi > bagian pembuka cerita atau awalan cerita.
3.     Insiden >peristiwa yang tidak diinginkan.
4.     Interpretasi > makna atau pesan dari peristiwa yang tidak diinginkan.
5.     Koda > bagian penutup cerita.

Ciri-ciri Teks Eksemplum 
  • Berisi peristiwa yang tidak diinginkan terjadi.
  • Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas.
  • Menggunakan bahasa naratif.
  • Mempunyai struktur lengkap yaitu orientasi, insiden, dan interpretasi 
  • menggunakan bahasa naratif
  • menunjukan urutan peristiwa yang jelas
  • menghadirkan diri penulis di interpretasi dan koda.
Berikut contoh teks eksemplum :

Kejadian di Tempat Parkir

Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku.
Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.
Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.
Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design”
Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi.
Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian nenekku di New York. 
Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin sepi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar