Minggu, 14 Februari 2016

Listrik Statis

Litrik statis merupakan fenomena dimana benda-benda yang mempunyai aliran listrik akan saling berpautan tanpa sumber daya listrik, atau dengan kata lain benda tersebut dapat mengaliskan elektron dan ptoton tanpa adanya elemen pembangkit listrik.

Contohnya :
ketika kita menyisir rambut, maka tanpa sadar kadang rambut kita akan terbawa berdiri seirng gerakan sisir. Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara rambut dengan sisir.


Contoh lainnya:
Pada kain sutra yang digosok-gosokkan pada kaca batangan, maka kedua benda tersebut akan bereaksi tarik-menarik. Percobaan yang sama juga ditemui pada penggaris yang digosokkan pada rambut kemudian didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas akan tertarik oleh penggaris seakan ada medan magnet yang menariknya. 

Hukum Coulomb

Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb (C).
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik.
Besar gaya Coulomb bergantung pada:
a. besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2 ),
b. kuadrat jarak antara dua muatan (r2).
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis.

Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis

Hukum Coulomb berbunyi:

besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.


Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:
Hukum Coulomb

Fc = gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan newton (N)
Q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
= jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
= konstanta pembanding besarnya 9 x 109 Nm2/C2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar